REFLEKSI PEMBINAANKOMUNITAS FLOR DE

REFLEKSI PEMBINAAN
KOMUNITAS FLOR DEL CARMELO
BANGKALAN

1. Apakah saya merasa bahwa hidup pribadi saya dan komunitas itu profetis dalam karya kerasulan yang saya jumpai ?
• Sebagai pribadi maupun komunitas merasa sangat penting dalam karya kerasulan yang di percayakan kepada kami saat ini :
 Panggilan untuk menjalankan tugas profetis yang merupakan jati diri hidup religious kita, harus terungkap dan terwujud (dapat dilihat, dirasakan, dan dialami oleh orang lain) melalui keseluruhan hidup, pelayanan, dan penghayatan kaul-kaul kebiaraan ketaatan, kemiskinan, dan kemurnian. Menghayati hidup sebagai religious dengan kekhasan panggilan kenabian itu berarti mengenakan keutamaan-keutamaan dan keprihatinan Yesus serta pilihan-pilihanNya untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik dalam kenyataan keseharian hidup kita.
 Sebagai seorang Kristiani, apalagi sebagai seorang religius, kita diminta untuk menjadi saksi dan mewartakan rencana Allah (yakni hidup sebagai putera-puteri Allah, yang akan berbagi dengan dunia sebagai saudara-saudari) Sehingga dengan demikian kita sungguh dapat hadir sebagai "pelaku-pelaku perubahan" dan "pelaku-pelaku keselamatan" di manapun kita hidup dan diutus.
 Sebagai religius, kita dipanggil untuk menampakkan dalam kehidupan kita yaitu sifat Allah yang setia itu. Dalam cara hidup kita, dalam tingkah laku kita, dalam pengabdian kita, pokoknya dalam kesetiaan kita, kita menampakkan kesetiaan Tuhan kepada mereka yang miskin dan terlantar.
 Di dalam hidup religius dan karya pelayanan doa bukanlah tambahan atau urusan sampingan. Tanpa doa, tidak ada hidup religius. Tanpa doa, akan mustahil bagi kita untuk memberi arti bagi hidup karya kerasulan kita. Tanpa doa, kehadiran kita bagi orang lain akan kehilangan maknanya.Maka kita dipanggil untuk membawa Kristus kepada orang lain.
 Pengalaman mendalam bersatu dengan Kristus mendorong seorang religious untuk juga semakin dekat dengan sesamanya. Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin kita terdorong untuk menyerahkan diri seutuhnya kepada orang lain; semakin kita sadar dan peka akan kehadiran Kristus di dalam kehidupan konkrit dan di dalam diri sesama kita, semakin kita menjadi peka pula akan kebutuhan sesama kita. Dengan kata lain, semakin kita menjadi "milik Kristus", semakin kita berguna pula bagi orang lain.
 Kita para religious yang hendak mengikuti Yesus secara lebih dekat hendak menapaki jalan kehidupanNya, dengan membina suatu spiritualitas yang berbasis pengalaman akan Allah yang mengalir ke dalam suatu kehidupan kenabian kotemplasi seperti dalam Pengalaman kontemplasi yang serupa dialami oleh Paulus ketika ia mengatakan: “Aku kini hidup, bukan Aku, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal 2:20).
 Mistik profetis merupakan Wajah yang selalu actual sebagai pengikut Kristus dan menjadi murid Misionaris.
 Doa mistik-Profetis tidk memisahkan kita dari hidup yang ada disekeliling kita pengalaman kristiani yang otentik ialah Menerima mimpi Allah bagi umat manusia.
 Pelayanan kenabian sangat penting karena saya dan komunitas berani untuk menghadapi tantangan dan menerima resiko terutama di komunitas baru, banyak hal yang dihadapi baik perbedaan budaya, karakter dan situasi di lingkungan sekitar.
 Dalam pelayana yang dilakukan, Meski terkadang ada rasa takut untuk melakukan seperti yang di lakukan oleh yesus. Namun pentingnya suatu keberanian untuk melakukan seperti yang yesus lakukan. Kebetulan saya di beri kesempatan untuk untuk melayani anak panti asuhan, saya merasa untuk misi profetis juga perlu, karena saya harus menunjukkan yang baik kepada mereka semua, meski tidak dalam hal yang besar, namun dalam hal yang praktis dalam senyum, sapa dan salam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

REFLEKSI PEMBINAANKOMUNITAS BUNGA CARMELBANGKALAN1. Apakah saya merasa bahwa hidup dia saya dan komunitas itu profetis dalam karya kerasulan yang saya jumpai?• Sebagai maupun komunitas merasa sangat jauh dalam kerasulan yang karya dia di percayakan kepada kami saat ini: Panggilan untuk menjalankan tugas profetis yang likuid jati diri hidup religius kita, harus terungkap dan terwujud (dapat dilihat, dirasakan, dan dialami oleh orang lain) melalui hidup Ikhtisar, pelayanan, dan penghayatan kaul-kaul kebiaraan ketaatan, kemiskinan, dan kemurnian. Menghayati hidup sebagai agama dengan kekhasan panggilan itu berarti keutamaan-keutamaan mengenakan kenabian dan keprihatinan Yesus serta pilihan-pilihanNya untuk hidup yang lebih baik dalam kenyataan keseharian hidup kita memperjuangkan. Diangkat Sebagai Kristiani, apalagi sebagai diangkat religius, kita diminta untuk menjadi saksi dan tanda Allah mewartakan (yakni hidup sebagai putera-puteri Allah, yang akan kirimkan dengan dunia sebagai saudara-saudari) Dengan dengan demikian kita dapat hadir sebagai "pelaku-pelaku perubahan" sungguh dan "pelaku-pelaku keselamatan" di manapun hidup kita dan diutus. Sebagai religius, kita dipanggil untuk menampakkan dalam menampilkan kita, berlaku sifat Allah yang setia itu. Dalam menghadapi hidup kita, dalam tingkah laku kita, dalam pengabdian kita, pokoknya dalam kesetiaan kita, kita menampakkan kesetiaan Tuhan kepada kota yang miskin dan terlantar. Di dalam hidup religius dan karya pelayanan doa bukanlah tambahan atau urusan sampingan. Tanpa doa, tidak ada religius hidup. Tanpa doa, akan mustahil bagi kita untuk memberi arti bagi hidup karya kerasulan kita. Tanpa doa, kehadiran kita bagi orang lain akan kehilangan maknanya. Maka kita dipanggil untuk membawa Kristus kepada orang lain. Pengalaman mendalam bersatu dengan Kristus mendorong agama semakin dekat dengan sesamanya juga untuk diangkat. Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin kita terdorong untuk menyerahkan uang muka diri seutuhnya kepada orang lain; semakin kita sadar dan akan peka kehadiran Kristus di dalam menampilkan konkrit dan di dalam diri kita sesama, semakin kita menjadi peka pula terlah sesama kita akan. Dengan kata lain, kita semakin menjadi "milik Kristus", semakin kita berguna bagi orang lain pula. Kita untuk kerjasama agama yang mengikuti Yesus kering lebih dekat kerjasama menapaki jalan kehidupanNya, dengan suatu berjudul yang berbasis pengalaman Allah akan hiddenchanstarport yang mengalir bahwa dalam suatu kenabian kotemplasi seperti Pengalaman dalam menampilkan kontemplasi yang dialami oleh Paulus serupa ketika ia mengatakan: "Aku kini hidup Aku bukan, znenie Kristus yang hidup di dalam aku" (Gal 2:20). Mistik profetis likuid Sekiranya yang selalu saat ini sebagai pengikut Kristus dan menjadi murid Misionaris. Doa mistik-Profetis tidk memisahkan dari hidup yang kita ada pengalaman yang otentik ialah Menerima kristiani kita disekeliling mimpi Allah bagi umat manusia. Pelayanan kenabian sangat jauh karena saya dan komunitas beraní untuk menghadapi tantangan dan menerima resiko terutama keaslian di komunitas baru, banyak hal yang dihadapi baik enfeites budaya, karakter dan situasi di lingkungan sekitar. Dalam pelayana yang adalah, Meski terkadang ada rasa takut untuk melakukan seperti yang di lakukan oleh yesus. Namun pentingnya suatu keberanian untuk melakukan seperti yang yesus lakukan. Kebetulan saya di beri kesempatan untuk untuk sekadar bermain anak pantyhose nudesnudists, saya merasa untuk misi profetis juga tagline, karena saya harus menunjukkan yang baik kepada semua, meski dalam hal yang tidak kota ciuman, namun dalam hal yang dalam senyum, sapa praktis dan salam.