Según datos de la CEPAL y el PNUD e

Según datos de la CEPAL y el PNUD el 79.9% de la población nacional
actualmente sobre viven con menos de $US 2 dólares al día y el resto de la
población hasta $ US 1 dólar o menos; esto indica que la raíz del trabajo infantil se
encuentra en el sistema y modelo de desarrollo económico, mismo que es
producto de una cultura política que basa sus relaciones en el poder, en la
exclusión.
El estado y la sociedad no pueden aislar la situación histórica y el contexto de una
cultura de poder y desigualdades para invisibilizar los factores que generan el
Trabajo Infantil.
El sistema político actual tiene un funcionamiento, que limita el desarrollo humano
económicamente sostenible y sustentable, producto del enfoque en la definición y
aplicación de las políticas sociales, que no han sido una prioridad para la inversión
nacional y su aplicación depende directamente de las condicionalidades impuestas
a Nicaragua por los organismos financieros internacionales.
Nicaragua con más de 5 millones de habitantes tiene rezago en la educación
mayor a los 50 años con respecto a países de Centroamérica como Costa Rica,
con un PIB menor a los 400 dólares anuales, con un millón de personas fuera del
sistema educativo, los índices de salud por debajo de los establecidos por la OPS,
con un 95% de personas fuera del sistema de seguridad social, con niveles de
desempleo por encima del 60%.
La falta de voluntad política de los gobiernos para invertir y distribuir el gasto
público en políticas sociales que permita generar el desarrollo humano, es una de
las causas fundamentales por las cuales no se pueden superar las condiciones de
pobreza, desempleo, desescolarización, salud, vivienda, acceso a los servicios de
agua potable, energía eléctrica y la falta de cuido y promoción del medio ambiente.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menurut ECLAC dan UNDP 79,9% dari populasi
sekarang hidup dengan kurang dari US $ 2 dolar per hari dan sisanya dari
populasi hingga US $ 1 atau kurang, menunjukkan bahwa akar dari pekerja anak
dalam sistem dan pembangunan ekonomi model, yang itu sendiri
produk dari budaya politik berdasarkan hubungan kekuasaan dalam
pengecualian.
Negara dan masyarakat tidak dapat mengisolasi situasi sejarah dan konteks
budaya kekuasaan dan ketidaksetaraan faktor tak terlihat yang menghasilkan
pekerja anak.
's sistem politik saat ini memiliki fungsi yang membatasi pembangunan manusia
dan ekonomi berkelanjutan, fokus produk yang berkelanjutan pada definisi dan
pelaksanaan kebijakan-kebijakan sosial, yang belum menjadi prioritas untuk investasi
dan implementasi nasional tergantung secara langsung pada kondisi yang dikenakan
pada Nikaragua oleh lembaga keuangan internasional.
Nikaragua dengan lebih dari 5 juta orang memiliki lag dalam pendidikan
lebih dari 50 tahun sehubungan dengan negara-negara Amerika Tengah seperti Kosta Rika,
dengan PDB suatu kurang dari $ 400 per tahun, dengan jutaan orang di luar
sistem pendidikan, tingkat kesehatan di bawah yang ditetapkan oleh OPS,
dengan 95% dari orang di luar sistem jaminan sosial, dengan tingkat
pengangguran di atas 60%.
Kurangnya kemauan politik dari pemerintah untuk berinvestasi dan mendistribusikan menghabiskan
kebijakan sosial publik yang akan menghasilkan pembangunan manusia, adalah salah satu
alasan mendasar yang tidak dapat mengatasi kondisi
kemiskinan, pengangguran, kurangnya pendidikan, kesehatan, perumahan, akses ke layanan dari
air, listrik dan kurangnya perawatan dan promosi lingkungan.